Kamis, 15 Agustus 2019

Save The Earth

Hidup bersih, sehat, bahagia dan sejahtera lahir batin adalah dambaan setiap  orang. Hidup berkecukupan materi bukan jaminan bagi seseorang bisa hidup sehat dan bahagia. Mereka yang kurang dari sisi materi juga bisa menikmati hidup sehat dan bahagia. Sebab, kesehatan terkait erat dengan perilaku atau budaya. Perubahan perilaku atau budaya membutuhkan edukasi yang terus-menerus. Dalam hal ini sikap kepedulian lingkungan harus dipupuk terus menerus supaya nantinya menjadi manusia yang mempunyai kepedulian lingkungan yang tinggi sehingga tidak lagi terjadi kerusakan lingkungan akibat ulah manusia di kemudian hari.

Hal yang harus kita lakukan untuk menjaga alam :

1.      Selalu menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
2.      Tidak mengambil, menebang atau mencabut tumbuh-tumbuhan yang terdapat di sepanjang perjalanan.
3.      Tidak mencoret-coret, menorehkan tulisan pada pohin, batu-batu, jalan atau dinding.
4.      Selalu membuang sampah pada tempatnya.
5.      Tidak membakar sampah di sekitar perumahan.
6.      Melaksanakan kegiatan membersihkan lingkungan.
7.      Menimbun barang-barang bekas.
8.      Membersihkan sampah-sampah yang menyumbat saluran air.

sikap kepedulian lingkungan ditunjukkan dengan adanya peghargaan terhadap alam. Dengan menghargai alam, contohnya seperti selalu menja kebersihan, menjaga lingkungan sekitar, suka memelihara tanaman, berarti seseorang memiliki sikap peduli terhadap lingkungan.

Kepedulian lingkungan dapat dinyatakan dengan sikap mendukung atau memihak terhadap lingkungan, yang dapat diwujudkan dalam kesediaan diri untuk menyatakan aksi-aksi yang dapat meningkatkan dan memelihara kualitas lingkungan dalam setiap perilaku yang berhubungan dengan lingkungan.  Dari pengertian ini dapat dikatakan pula kepedulian lingkungan seseorang rendah jika seseorang tidak mendukung atau tidak memihak terhadap lingkungan dan kepedulian lingkungan tinggi jika seseorang mendukung atau memihak terhadap lingkungan.

Hari keempat PKKMB FENESA 2019

Hari ini kari keempat pelaksanaan PKKMB FEUNESA 2019, sama seperti hari sebelumnya kita berkumpul di gedung fakultas ekonomi jam 05:00 pagi.

Sama seperti sebelumnya kita melaksanakan apel pagi, Hari ini kita tidak langsung nenuju ruang auditorium, kita diarahkan ke kelas kita masing-masing untuk mendapatkan materi.

Kami mendapat materi tentang organisasi,setelah itu kita diajak untuk keluar menuju lapangan untuk mendapat materi, kita mendapat materi tentang peduli lingkungan.

Setelah itu kita menuju ruang auditorium, di sana sangat menyenangkan sekali kita saling beradu jargon dan yel-yel, pokoknya seru banget.

Tidak terasa ternyata kita sudah menuju penghujung acara,akhirnya kita diperbolehkan untuk pulang.

Rabu, 14 Agustus 2019

Denah FENESA

DENAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Keterangan:
1. Gedung G1 - G8 Ruang Perkuliahan
2. Gedung G6 lt. 2 Ruang Rapat
3. Gedung G3 lt. 1 Ruang Guru Besar dan Dosen
4. Gedung G2, G3, G6 lt. 2 Ruang Pertemuan Auditorium
5. Gedung G7 lt. 1 Ruang Perpustakaan/Ruang Baca Fakultas Ekonomi
6. Gedung G2 lt. 2 Ruang Micro Teaching
7. Gedung G2, G4, G5, G6, G9 Musholla
8. Gedung G5 Ruang Pendidikan Administrasi Perkantoran
9. Gedung G4 Ruang Manajemen
10. Gedung G1 Ruang Laboratorium
11. Gedung G1 lt. 2 Ruang Sidang Skripsi

Hari ketiga mengikuti PKKMB FENESA 2019

Hari ini hari PKKMB ku yang ketiga,sama seperti hari-hari sebelumnya,aku bangun pagi-pagi sekali karena di hari ketuke ini kita harus kumpul di fakultas ekonomi universitas negeri Surabaya jam 5 pagi.

Sesampainya di sana ternyata sudah banyak orang yang datang,kita diperiksa seperti biasanya, untungnya aku sudah menyiapkan semuanya.setelah itu kita langsung melakukan apel pagi

Setelah itu kita kumpul di auditorium seperti biasanya untuk mendengarkan materi, banyak sekali informasi baru yang aku terima, tidak terasa ternyata acara sudah selesai.

Demikian cerita saya, intinya hari ini sama menyenangkannya dengan hari" sebelumnya.

Selasa, 13 Agustus 2019

Toleransi antar sahabat

Halo... Nama saya Syah Syeh, saya dari jurusan manajemen program studi manajemen, dan berasal dari kelompok 19 yakni kelompok Yasa Paramita.

Kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya bertemu orang baru yang berbeda daerah dengan saya, teman baru saya ini namanya Meyske Hosio. Diaberasal dari Papua, sangat jauh dari kota asalku, dia orangnya lucu, mudah bergaul dengan berbagai orang.


Meskipun kita mempunyai banyak perbedaan dalam banyak hal baik daerah, bahasa, maupun kebudayaan. Namun kita tetap akrab dan saling menghargai satu sama lain.


Sekian cerita saya, semoga dengan cerita saya ini kalian bisa saling menghargai serta bertoleransi terhadap orang lain.

Hari kedua mengikuti PKKMB FENESA 2019

Selasa tanggal 13 Agustus tahun 2019,hari keduaku mengikuti PKKMB FENESA 2019, kali ini aku berangkat pagi-pagi sekali karena aku belum membawa barang yang di perlukan untuk PKKMB FENESA yakni koran Kompas.

Akhirnya saya mencari bersana teman-teman, setelah sekian lama mencari akhirnya saya langsung meluncur menuju universitas negeri Surabaya karena jam telah menunjukkan pukul 05:30.

Sesampainya di universitas negeri Surabaya tepatnya fakultas ekonomi saya langsung di cek seperti biasanya, untungnya barang bawaan ku lengkap semua, setelah di cek kemudian aku diperbolehkan masuk untuk mengikuti apel pagi.

Setelah apel pagi selesai Maba FENESA dikumpulkan di gedung auditorium untuk mendengarkan materi PKKMB FENESA 2019, setelah selesai kami dipersilahkan untuk pulang.

Senin, 12 Agustus 2019

Hari pertamaku mengikuti PKKMB FENESA

Hari ini hari hari pertama ku mengikuti PKKMB FENESA 2019, aku berangkat dari kos Jan 05:30 pagi dengan memakai jas almamater tersayangku dan tak lupa perlengkapan untuk PKKMB.

Aku berangkat dari kos menggunakan sepeda Megapro kesayanganku, sesampainya di parkiran FE aku di sambut oleh kating-kating, setelah itu aku segera menuju gedung FE.

Disana kami di suruh baris oleh kating, dan di cek barang bawaan yang kita bawa. Apabila barang bawaan kita melebihi atau kurang dari yang di tentukan kita akan di hukum, untungnya malam harinya aku sudah mempersiapkan semuanya sehingga aku tidak kena hukum.

Setelah selesai kita berkumpul di lapangan untuk melaksanakan upacara pembukaan PKKMB FENESA 2019, setelah upacara selesai kita di kumpulkan berdasarkan kelompok di aula.

Disana kita di kasih materi tentang pengenalan universitas negeri Surabaya mulai dari letak gedung FENESA hingga nama-nama dosen di Unesa.

Tidak terasa hari sudah mulai sore,kita pun diperbolehkan pulang untuk istirahat, demikian cerita pengalaman saya mengikuti PKKMB FENESA hari pertama

Sabtu, 10 Agustus 2019

Kisah inspiratif pengusaha sukses

Usia muda bukan penghalang bagi seseorang untuk sukses. Salahsatunya Yasa Paramita Singgih, pemuda kelahiran 23 April 1995 asal Bekasi, Jawa barat, ini sudah mampu membangun kariernya di dunia bisnis pada usia yang masih belia.

Terlahir di keluarga yang biasa-biasa saja membuat Yasa memutuskan untuk hidup mandiri dengan berbisnis. Pada awalnya ia tidak pernah berfikir untuk menjadi pengusaha. Namun, serangan jantung yang menimpa ayahnya membuatnya memutuskan untuk hidup mandiri.

Ia memulai usahanya dengan berjualan lampu hias. Namun, usaha lampu hiasnya tutup lantaran distributor tidak dapat memberikan barang lagi. Akhirnya, Yasa memutuskan banting setir ke usaha fashion yang bermodalkan konvensi milik temannya.

Usahanya sempat naik daun Sehingga punya cukup modal untuk membuka usaha baru di bidang kuliner. Namun, tak lama kemudian usahanya bangkrut, kebangkrutan yang dialaminya ternyata tidak membuatnya menyerah, ia kembali membangun bisnisnya di bidang fashion.

Berkat ketekunannya yang tak kenal lelah, usahanya yang tak pernah menyerah, dan pembelajaran dari pengalaman diri sendiri, kini Yasa mempunyai brand yang ia buat sendiri yakni MEN'S REPUBLIC.

Ia ingin menjadikan brand MEN'S REPUBLIC ini sebagai penyedia berbagai keperluan laki-laki mulai dari atas sampai bawah. Selain itu, ia juga memperluas penjualannya dan bekerja sama dengan MatahariMall.com serta Zalora.

Atas kesuksesannya ini Yasa dinobatkan menjadi juara satu wirausaha muda mandiri nasional kategori mahasiswa kreatif pada tahun 2015, hal ini yang membuat dia menulis sebuah buku Berjudul NEVER TOO YOUNG TO BECOME A BILLIONARE yang berisi perjalanan, strategi,dan nilai bisnis yang membuatnya menjadi pengusaha sukses.

Menurut Yasa, keuntungan menjadi kaum muda adalah bisa terus belajar dan mencoba, karena dengan begitu kita menjadi tau apa yang kita sukai dan kita kuasai.

Jumat, 09 Agustus 2019

Diary Pra PKKMB 2019

Halo, sebelum saya cerita perkenalkan terlebih dahulu, nama saya Syah Syeh asal Lamongan, saya keterima di salah satu PTN terbagus di Surabaya.

Meskipun tempat tinggal saya di Lamongan yang ga begitu jauh dari Surabaya,tapi aku ga tau sama sekali tentang daerah di Surabaya, sebelum berangkat ke Surabaya saya sudah di pesankan temen kos di Surabaya, alamatnya jl Ketintang madya no 39.

Aku berangkat ke Surabaya menggunakan sepeda motor kesayangan ku, yakni Mega pro keluaran 2008, meskipun udah terlihat butut, tapi sepeda ini yg udah menemani ku kemana saja, karena aku ga ngerti daerah Surabaya akhirnya aku memanfaatkan google map untuk menunjukkan jalan menuju kos.

Sesampainya di kos aku langsung beres-beres dan tidur,  karena besoknya aku harus mengikuti pra PKKMB di UNESA, keesokan harinya, selesai sholat subuh aku langsung siap-siap untuk berangkat ke UNESA.

Disana sangat seru sekali, aku bertemu orang" baru, cerita tentang pengalaman hidup dan sebagainya, acara pra PKKMB nya juga gak kalah seru, kita diajak menyanyi, bermain game, diajak muter-muter mengelilingi unesa dan lain-lain, pokoknya seneng-seneng bareng.

Gak kerasa hari udah mulai sore, acara pra PKKMB pun telah usai, kita pun diperbolehkan pulang oleh kakak-kakak pembina, pokoknya pra PKKMB sangat berkesan di hidup ku.